Bulan Qurban


Sebentar lagi kita masuk bulan Dzulhijah, yaitu bulan Qurban. Bulan dimana terjadi contoh bagaimana ketaatan seorang Nabi, tentu harus diikuti pula oleh generasi penerusnya, untuk berkurban. Mari kita Qurbankan sifat buruk kita sebagai manusia. Salah satunya adalah perilaku SOMBONG pada Allah, pada Rasul, pada Ulil Amri bahkan pada ummat Islam.

Dari khotbah Jum’at, 11 September 2015, di Masjid Unitel (Masjid Syamsul Ulum) mengingatkan bahwa ibadah Qurban itu dimulai sejak Nabi Adam AS. Ada Habil dan Qabil, ada Qurban yang diterima dan ditolak. Artinya kita harus hati-hati dalam berqurban. Tidak boleh pelit. Qurban yang diterima adalah Qurban yang sungguh-sungguh, yang terbaik, yang terbersih, yang tersehat, dll yang pada intinya tidak boleh yang biasa-biasa saja. Sedangkan Qurban yang ditolak yang seadanya dan yang hanya secukupnya.

Pada jaman Nabi SAW beliau berkurban 100 ekor domba. Yang disampaikan oleh Beliau Qurban ini untuk Beliau. Kemudian untuk keluarga beliau yang belum mampu berkurban. Kemudian untuk ummat Beliau yang belum mampu berkurban. Dan barangsiapa ummat Muhammad SAW yang mampu berkurban tetapi tidak berkorban, maka jangan dekat-dekat sholat Beliau. Kalimat ini berarti berqurban itu wajib bagi setiap individu yang mampu. Dan yang merasa tidak mampu perlu berhati-hati, kalau kalau ternyata sebenarnya mampu tetapi merasa tidak mampu sehingga harus jauh dari tempat sholat Nabi SAW.

Berkaitan dengan ibadah bulan Qurban ini, kami membantu menyediakan hewan qurban. Terlampir brosur untuk keperluan tersebut.

Bulan Qurban
Bulan Qurban

 

Daftar harga Hewan Qurban di Bulan Qurban 1436 H

Daftar Harga
Daftar Harga Hewan Qurban di Bulan Qurban 1436 H

Leave a Reply