Simulasi Traffic


Masalah kemacetan lalu lintas sangat menghantui semua kalangan pengguna perjalananan. Pengguna perjalanan, antara lain: kaum pekerja (profesional, buruh), para pengusaha yang harus merelakan beberapa waktu untuk menempuh bisnisnya, para aparat pemerintah yang memiliki tugas di jalanan dan untuk berangkat-pulang kerja, dll. Tentu, tidak semua kalangan tidak menyukai kemacetan ini, contohnya para pedagang asongan yang bahkan sangat mengharapkan untuk terus mendapatkan kemacetan. Ataupun petani yang menggarap lahan pertaniannya sendiri, yang tidak harus melakukan perjalanan di jalan-jalan yang macet untuk bekerja atau pulang kerja. Begitupun pekerja-pekerja informal yang ada di desa-desa yang mungkin tidak memerlukan perjalanan antar kota. Bagi para buruh di perkotaan, tentu, kemacetan menjadi ancaman tersendiri atas hasil bulanan yang akan dicapai, mungkin akan ada pengurangan gaji karena keterlambatan sampai di tempat kerja, atau boleh peluang bisnis yang terhambat akibat macet yang menghadang. Secara kebanyakan banyak kerugian yang terjadi akibat kemacetan tersebut. Salah satu yang dibutuhkan adalah pengukuran kapasitas ruas jalan dan ruas jalan yang terhubung dengan ruas jalan yang menjadi amatan utama. Bagaimana perilaku ruas jalan tersebut atas kemacetan yang timbul akibat hambatan yang ada di ruas jalan tersebut, atau akibat macetnya ruas jalan lain yang terhubung dengan ruas jalan yang diamati, apakah hambatan-hambatan penyebab kemacetan? seberapa besar kemacetan yang timbul akibat adanya hambatan? Bisa dibayangkan jika ada lubang seluas 400cm2 dengan kedalaman 5 cm pada posisi di jalur ban mobil, seberapa besar kemacetan yang dapat timbul? Tentu, bisa dirumuskan! Beberapa video yang mencoba membuat simulasi pergerakan entitas di jalan dapat dilihat di: http://www.ittelkom.ac.id/staf/mhd/Foto-Video/Video-Traffic%20Simulation/


Leave a Reply